MATERI 1 KELAS 9

Materi 1

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

 

PEMBELAHAN SEL

1.Pembelahan Sel Dengan Mitosis

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                                                                                     

Sel sebagai organisme terkecil melakukan berbagai aktivitas seperti makhluk hidup pada umumnya. Mereka melakukan respirasi, memperoleh makanan, dan bereproduksi, walaupun dengan cara yang berbeda dengan makhluk multiseluler. Untuk aktivitas terakhir – reproduksi, sel melakukannya dengan cara membelah diri.  Cara ini biasanya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mitosis dan meiosis.

Mitosis adalah proses ketika sel somatik menggandakan kromosom dalam inti selnya untuk menghasilkan dua sel anak yang identik. Sementara itu, meiosis adalah jenis pembagian nukleus yang mengurangi jumlah set kromosom menjadi setengah dalam sel anak.

Jika di pembahasan sebelumnya kita telah membahas mengenai pembelahan sel dengan cara meiosis, kini giliran cara kedua, yakni mitosis beserta tahap-tahapnya. Apa saja?

Tahapan Mitosis

Definisi lengkap dari pembelahan sel mitosis adalah pembelahan sel yang melibatkan pembagian inti (kromosom) dan sitoplasma untuk membentuk dua sel anak yang identik secara genetik. Fase mitosis terdiri dari profase, metafase, anafase, dan telofase.

Di tahap profase, membran nukleus terdegradasi. Kromosom pada sel juga memendek dan gelendong terbentuk. Sebelum memasuki tahap metafase, sel berada pada tahap prometafase, yaitu ketika gelendong mikrotubulus melekat pada kinetokor. Barulah sel mengalami tahap metafase, yaitu saat kromosom berjajar di bidang ekuator.

Kemudian, kromosom tersebut bergerak ke arah kutub yang berlawanan pada tahap anafase. Terakhir, sel memasuki proses telofase, yaitu ketika kromosom berubah menjadi kromatin. Gelendong pun menghilang dan membran inti terbentuk kembali.

Sitokinesis

Teman-teman mungkin ada yang tahu atau ingat istilah sitokinesis. Sitokinesis adalah tahap pembelahan sel ketika sitoplasma membelah menjadi dua. Sitokinesis merupakan tahap lanjutan dari pembelahan inti sel dalam mitosis maupun meiosis. Sitokinesis pada sel hewan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

 

 


 

Bisa kita perhatikan kalau membran membelah dan setengah dari isi sel terbagi ke setiap sel anak baru. Sel tanaman juga mengalami sitokinesis. Tapi karena sel tanaman memiliki dinding sel yang kaku, membran plasma tidak terpisah, melainkan membentuk dinding sel yang memisahkan sel menjadi dua bagian. Sitokinesis pada sel tumbuhan bisa kita lihat pada gambar di bawah ini.

 

 

 

 

 

 

 

Pada beberapa organisme, kariokinesis atau pembagian materi inti sel tidak diikuti oleh sitokinesis. Hal tersebut mengakibatkan kondisi multinukleat yang mengarah ke pembentukan sinsitium, contohnya adalah cairan endosperma dalam kelapa atau yang kita kenal sebagai air kelapa.

 

Hasil dan Fungsi Pembelahan Mitosis

Setelah mengetahui proses dari pembelahan mitosis, kita akan membahas hasil dan fungsinya.

Karena mitosis membagi inti sel menjadi dua, sel anak yang terbentuk memiliki sifat genetik yang identik. Informasi genetik keduanya pun tidak memiliki variasi.

Beberapa fungsi dari pembelahan mitosis yang pertama adalah regenerasi. Beberapa hewan dapat meregenerasi bagian-bagian tubuh mereka dengan menghasilkan sel-sel baru lewat pembelahan mitosis. Contohnya adalah pada bintang laut.

Selain itu, pembelahan mitosis juga digunakan pada reproduksi vegetatif. Beberapa tumbuhan dapat menghasilkan keturunan yang secara genetik mirip dengan tanaman induk melalui proses mitosis. Mitosis juga berfungsi dalam proses pertumbuhan karena jumlah sel dalam organisme meningkat. Pada tanaman, misalnya, pembagian sel dalam jaringan meristem menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan sepanjang hidup mereka.

Pada manusia, pembelahan ini juga terjadi dalam proses pergantian sel. Dalam tubuh, sel terus-menerus dihilangkan dan digantikan oleh sel baru, seperti pada sel kulit, sel saluran pencernaan, dan sel darah. Sel-sel yang baru harus berupa salinan dari sel yang lama untuk mempertahankan fungsi dan aktivitas yang sama ketika jaringan yang rusak diperbaiki.

 

2.Pembelahan Sel Dengan Mieosis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sel berkembang biak melalui proses pembelahan. Pembelahan sel merupakan proses ketika sel membelah diri menjadi dua atau lebih. Ini terdiri dari dua macam, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis.

Mitosis adalah proses ketika sel somatik menggandakan kromosom dalam inti selnya untuk menghasilkan dua sel anak yang identik. Sementara itu, meiosis adalah jenis pembagian nukleus yang mengurangi jumlah set kromosom menjadi setengah dalam sel anak.

Nah, di pembahasan kali ini, kita akan mengulas pembelahan sel dengan meiosis. Proses ini terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan empat sel anak haploid. Pembelahan disini terjadi dua kali, yaitu pembelahan meiosis I dan pembelahan meiosis II. Tahapan pembelahan ini dapat dilihat pada gambar di atas.

Fase Meiosis I

Fase ini dimulai setelah replikasi kromosom induk untuk menghasilkan kromatid yang identik pada fase S. Pada awal profase I, kromosom memendek, menebal, dan berduplikasi. Kemudian pada pertengahan profase I, sentrosom bergerak ke kutub yang berlawanan. Kromosom juga melakukan pindah silang atau crossing over. Di akhir profase I, ujung benang gelendong melekat ke kedua kinetokor.

Pada profase I juga terjadi berbagai tahapan, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.

 

Leptoten adalah proses ketika benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom homolog. Zigoten terjadi ketika kromosom homolog saling berdekatan dan berpasangan. Tahap selanjutnya adalah pakiten, yaitu terjadinya penggandaan atau replikasi kromosom. Kemudian, terjadi diploten atau pindah silang dan tempat persilangan antara kedua lengan kromosom yang disebut kiasma. Terakhir adalah tahapan diakinesis, yaitu ketika benang-benang gelendong atau spindel terbentuk.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                Fase Meiosis II

Fase ini merupakan siklus kedua dari proses meiosis dan mirip dengan proses mitosis. Bedanya adalah sel yang mengalami pembelahan bersifat haploid, bukan diploid. Dalam fase II ini, jumlah kromosom yang dipertahankan konstan selama reproduksi seksual. Proses ini juga menghasilkan variasi genetik karena persilangan.

 

 

a

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

profil

PROLOG Assalamu'alaikum selamat pagi anak anakapa kabar semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat...Aamiin... Blog ini di khusuka...